Hi, teman-teman, kenalkan namaku naomi, untuk sekarang aku tinggal di Sydney dan baru menyelesaikan study S2 ku, beberapa tulisan ku sebelumnya juga sudah di muat di website Rceheandollar, LOL.

Untuk tulisan yang satu ini, aku khususkan membahas dua pekerjaan yang menjadi highlight di tahun kedua dengan WHV.

Di tahun pertama, sebelum aku berangkat untuk menjadi petani di area Australia Utara, aku sempat bekerja di sektor-sektor ‘awam’ buat anak WHV, yaitu hospitality.

Namun setelah kembali ke kehidupan perkotaan tepatnya di Sydney, pekerjaan-pekerjaan inilah yang kujalankan selama perjalanan WHV-ku (bahkan berlanjut ketika berganti ke student visa.)

Factory Work / Pabrik

Job yang satu ini memang sudah sangat terkenal untuk anak-anak WHV, dimana informasi tentang pekerjaan dalam bidang ini bisa dikatakan berlimpah, dan partnerku adalah sumber utama untuk informasi tentang ‘bagaimana’ mendapatkan pekerjaan di sektor tersebut, tepatnya di kota Sydney.

Pencarian pekerjaan di tahun kedua ini tetap berpedoman pada situs-situs online yang wajib di ikuti oleh anak-anak WHV, seperti bergabung di Grup WHV, baik di Facebook maupun di WhatsApp, atau sekedar membaca informasi melalui postingan teman dan khususnya bisa membaca RecehanDollar yang memuat banyak pengalaman Ex WHV.

Oh ya, ada beberapa website resmi yang memang digunakan Jobseeker di Australia untuk mencari pekerjaan, salah satunya adalah Seek dan Gumtree.

Pihak ketiga juga diperkenankan untuk membantu kita untuk mengajukan lamaran pekerjaan dan kamu bisa terhubung dengan agen-agen tersebut lewat website yang sebelumnya aku kusebutkan.

Aku menyukai waktu kerja pabrik, dimana memang difokuskan untuk bekerja pada hari Senin-Jumat dan bisa memilih shift yang tersedia.

Ada yang menyediakan morning shift (biasanya sekitar jam 6 atau 7 pagi dan selesai sekitar jam 3 atau 4 sore), afternoon shift ( sekitar jam 2 atau 3 siang dan selesai jam 10 atau 11 malam) atau graveyard shift (semalam suntuk, kamu harus begadang). Beberapa pabrik juga ada yang memberikan jam kerja di akhir minggu, semua tegantung dari kebijakan perusahaan.

Untuk pengalaman ku sendiri, bekerja di pabrik secara umum yang dibutuhkan adalah sebagai general hand atau pick-packer. Dimana skill kecekatan dan ketelitian dalam bekerja harus dipersiapkan untuk memenuhi target produksi yang di miliki oleh pabrik itu sendiri.

Tentunya kamu harus mempersiapakan tubuh yang sehat untuk berdiri berjam-jam selama bekerja disini, LOL. Berberapa lisense tertentu juga di butuhkan untuk bisa mendapatkan pekerjaan di sector ini, salah satunya adalah white card (lisensi untuk bekerja di sektor industri/konstruksi) atau forklift lisense.

Oh ya, untuk riwayat bekerja di pabrik, aku ada beberapa pengalaman kerja, salah satunya di LUSH Handmade Factory tapi hanya hitungan bulan, dan kemudian pindah ke pabrik yang bernama Liquid Filling Australia (LFA). Pekerjaannya sama-sama mudah, namun membutuhkan ketelitian, kecekatan, dan tahan dengan ‘rutinitas’. Di LUSH, aku bekerja di department Bath Bomb jadi pekerjaannya overall cukup asyik dan fun meskipun agak kotor-kotoran.

Sementara di LFA, pekerjaannya bervariasi, dari powder filling, liquid filling untuk produk-produk kosmetik/obat/vitamin, labelling di kemasan, hingga basic machine operator untuk packing dan batching production date.

P.S: Btw, sekarang rate per hour nya mungkin sudah mencapai $25 keatas karena mengikuti kenaikan UMR Australia.

RGIS (Stocktake Inventory Services)

Sebelumnya aku ingin ucapkan terima kasih dengan Kak Serly Sambara yang pernah info soal Job ini di grup facebook WHV Indonesia.

Jadi di tahun pertama, aku kebetulan melihat post ini dan coba-coba untuk apply. Seperti yang dikatakan Kak Serly di post, pekerjaan ini cukup fleksibel dan cocok untuk dijadikan second job, alias untuk cari uang jajan tambahan. Yang aku lakukan saat itu adalah hadir interview, ikut group test dan uji coba simulasi menggunakan scanner mereka.

Pekerjaannya sangatlah mudah, yaitu scan barcode yang nantinya akan diakumulasi oleh si scanner yang kamu gunakan untuk menjadi data stock. Klien RGIS juga beragam, dari Kmart, Coles, Best and Less, hingga ke toko-toko kecil atau warehouse. Nanti manager akan menjelaskan semua aturan and kebijakan perusahaan selama proses induction.

Menurut pendapatku, ini adalah salah satu pekerjaan casual yang menarik untuk dicoba sebagai second job. Jam kerja mereka sangat bervariasi dan tidak pasti membuat nature dari job ini tidak sesuai untuk dijadikan sebagai penghasilan tetap, terutama untuk yang sedang fokus menabung.

Kalian juga bisa memilih shift sesuai dengan availability yang kalian miliki, yang nantinya akan dikirimkan melalui email setiap minggunya untuk waktu kerja pada minggu berikutnya.

Sayangnya, shift yang kalian pilih belum tentu juga bisa didapatkan, karena kalian berkompetisi dengan ribuan karyawan lain yang juga mendapatkan email penawaran yang sama. Secara pribadi, aku sarankan untuk memilih shift yang membutuhkan banyak pekerja seperti Kmart, Coles, dan Best and Less, untuk memperbesar peluang kalian mendapatkan shift di minggu itu.

Hal unik tentang jam kerja di job ini adalah kamu hanya boleh pulang jika supervisor mengatakan bahwa Shift kamu telah selesai. Namun yang jelas, meskipun kamu hanya bekerja satu atau dua jam (aku pernah cuma 50 menit), minimal jam kerja yang dibayarkan adalah tetap tiga jam kecuali ada kesalahan dari pihak kamu (misalnya terlambat atau apa).

Dan rata-rata waktu shift stocktake yang awam adalah pagi hari (antara jam 5.30 hingga 7 pagi), atau malam diatas jam 4 sore hingga 7 malam. Gaji per hour nya pun flat rate, jadi no matter kerjanya pagi, siang, malam, subuh, atau weekend, gaji kamu tetap sama.

Skill terpenting yang dibutuhkan pada pekerjaan ini, salah satunya adalah ketelitian dan juga kecepatan. Tergantung dari performance, kamu pertama-tama akan ditempatkan di Standard Group (Group 2), dimana kamu akan mendapatkan email kerja setiap hari Selasa.

Namun kalau kamu sudah bekerja cukup lama dengan performance cukup bagus, ditambah sering mengambil shift, kamu mungkin bisa naik ke Priority group (Group 1) atau bahkan dipromote menjadi supervisor – dan mendapat email kerja setiap Senin.

Aku sendiri bertahan di Priority group cukup lama sampai akhirnya karena masalah availability, kembali diturunkan ke Standard Group.

Oh ya, memiliki mobil dan menyetir sendiri mungkin merupakan sebuah keuntungan dalam menjalankan pekerjaan ini karena akan memperbesar peluang untuk mengambil shift di daerah-daerah tertentu yang sulit dijangkau oleh public transport.

Mengenai pengalaman pribadi, dimana pertama kali aku bergabung di RGIS pada tahun 2016 selama satu setengah bulan, lalu pindah ke Australia Utara.

Di tahun kedua WHV, aku re-enrol employment di RGIS dengan tujuan sebagai second job. Namun setelah aku selesai di pabrik setelah 6 bulan, somehow aku menjadikan RGIS sebagai main job aku karena saat itu aku sudah ditempatkan di priority group dan mendapat jam kerja yang cukup untuk membiayai biaya hidup meskipun tidak stabil.

Aku mengerjakan pekerjaan ini sampai aku melanjutkan studi S2 di Sydney, dan akhirnya memutuskan untuk mengundurkan diri ketika aku sedang melakukan kerja praktek keduaku karena hendak fokus pada pekerjaan profesionalku yang sekarang.

Nah, demikianlah sharing singkat dariku! Aku berharap teman-teman WHV nantinya bisa melihat berbagai jenis job sebagai pandangan baru, bahwa masih banyak pekerjaan dengan variasi berbeda dan menarik untuk kalian coba.

Good luck and hope to see you soon in Straya~

© Naomi Chen 2021