Siapa sih yang tidak mau travelling ke Australia? Bila mempunyai waktu serta keahlian keuangan tentu semua orang membutuhkan perihal tersebut.

Tak hanya posisinya yang cukup dekat dengan Indonesia, negeri kanguru ini diketahui mempunyai kota- kota yang indah dengan pemandangan eksentrik yang begitu bergengsi serta tak terabaikan.

Tetapi, travelling ke Australia tak hanya semata- mata keahlian keuangan yang menjadi syaratnya, tetapi pula keseluruhan administrasi berbentuk dokumen- dokumen seperti paspor serta visa.

Bicara mengenai visa, Australia ialah salah satu negara yang menerbitkan visa paling banyak di dunia dengan bermacam jenis. Satu di antaranya adalah visitor visa.

Apa itu visitor visa?

Visitor visa ialah salah satu tipe visa yang dikeluarkan oleh otoritas sesuatu negara untuk orang yang mau merambah wilayahnya sedangkan waktu.

Visa sendiri secara umum bisa dimengerti sebagai dokumen perizinan yang membolehkan seorang untuk melakukan perjalanan antar- negara. Tanpa visa, Kamu tidak dapat masuk ke area sesuatu negara.

Australia termasuk salah satu negara yang cukup ketat dalam menerbitkan visa. Di saat cukup banyak negara yang meresmikan kebijakan bebas visa, tetapi tidak dengan Australia.

Otoritas Australia tetap memilah tiap orang yang mau mengunjungi negaranya dengan menerbitkan visa sesuai dengan tujuan kedatangannya.

Permohonan visa ke Australia tak senantiasa diterima. Ada pula yang ditolak dengan bermacam alasan, misalnya seperti dokumen yang tidak lengkap, masa berlaku paspor yang hampir kadaluarsa, bahkan terdapatnya kebimbangan kepada pemohon.

Karena persetujuan publikasi visa didasarkan pada estimasi kondisi pemohon, seperti keahlian serta keamanan keuangan, alasan serta tujuan kunjungan, serta yang lain.

Untuk yang pengajuan visanya sempat ditolak, maka pengecekan keseluruhan administrasinya akan diberlakukan lebih ketat.

Di masa digitalisasi seperti saat ini ini, visa mempunyai bermacam macam bentuk. Mulai dari pesan ataupun dokumen perjalanan terpisah, memo elektronik otorisasi, stempel yang dicapkan pada paspor, serta bahkan berbentuk stiker.

Sebagai bentuk perizinan merambah area negara lain, visa berlaku dalam jangka waktu tertentu. Artinya, masa berlaku visa terbatas sesuai dengan tujuan ataupun alasan kunjungannya.

Visitor visa biasanya mempunyai batas waktu yang lebih singkat dibanding dengan tipe visa lain yang dipakai untuk belajar ataupun bekerja di luar negeri. Masa berlakunya visa tipe visitor umumnya antara 6 hingga 12 bulan.

macam macam visa di Australia

Macam – Macam Visa Visitor di Australia, Kamu Harus Tahu

Visitor visa ialah salah satu jenis visa yang dikeluarkan oleh otoritas Australia. Dari jenis visitor visa ada sebagian macam ataupun tipe visa.

Macam – macam visitor visa ke Australia ini tentu terkait dengan tujuan ataupun alasan kunjungannya. Maka dari itu, janganlah sampai galat dalam mengajukan aplikasi visa. Karena, kekeliruan dalam mengajukan aplikasi visa yang tidak sesuai dengan tujuan ataupun alasan kunjungan, dapat berakhir pada penolakan.

Macam visitor visa ke Australia dibagi menjadi 6 sub- kelas( subclass), terkait dari tujuan ataupun alasan kunjungan, jangka waktu tinggal, serta pula paspor Kamu. Berikut macam- macam visitor visa yang diterbitkan oleh otoritas Australia.

Electronic Travel Authority( Subclass 601)

Electronic Travel Authority( ETA) ataupun visa Otoritas Perjalanan Elektronik ialah tipe visitor visa yang membolehkan Kamu untuk bertamu ke Australia sesering yang di inginkan dengan masa tinggal maksimal selama 3 bulan untuk tiap kali kunjungan. Tipe visa ini mempunyai masa berlaku maksimal selama 12 bulan ataupun satu tahun.

Dengan visa ini, dalam satu tahun Kamu dapat mengunjungi Australia sebanyak 4 kali, bila di tiap kunjungan Kamu mengoptimalkan batas masa tinggalnya.

Tetapi, bila Kamu tidak mengoptimalkan batas masa tinggal selama 3 bulan tiap kali bertamu, maka Kamu dapat mengunjungi Australia lebih dari 4 kali dalam satu tahun dengan visa ini.

Pemegang visa ETA dapat bertamu ke Australia sebagai wisatawan yang dapat melakukan perjalanan darmawisata serta mengunjungi keluarga ataupun sahabat.

Selain itu, visa ini pula membolehkan pemegangnya untuk mengikuti penataran pembibitan ataupun pembelajaran singkat selama 3 bulan saja. Tetapi, bila tujuan Kamu bertamu ke Australia untuk belajar, maka visa siswa tentu menjadi opsi yang lebih tepat.

Selain liburan, Kamu yang memegang visa ETA pula bisa melakukan kunjungan untuk kebutuhan bisnis. Artinya, dengan visa ini, Kamu dapat melakukan pekerjaan, perundingan, pameran dagang, kolokium, serta kegiatan lain yang berkaitan dengan bisnis.

Tetapi wajib pula dicatat kalau Kamu dilarang untuk bekerja ataupun menyediakan layanan bisnis untuk perusahaan yang berbasis di Australia. Selain itu, Kamu pula dilarang untuk menjual produk langsung pada khalayak di Australia.

Pengajuan publikasi visa ETA tidak dipungut biaya alias free. Hanya saja, bila Kamu mengajukannya melalui aplikasi online, maka akan dikenakan biaya layanan online sebesar AUD20.

Ada pula waktu yang diperlukan untuk memprosesnya berkisar antara 18 hingga 27 hari, terkait dari keseluruhan persyaratannya.

Bila aplikasi permohonan diisi dengan betul serta dokumen yang disyaratkan terkabul dengan lengkap, maka proses publikasi visa ini akan lebih cepat.

Visa Electronic Travel Authority bisa didapat untuk pemegang paspor dari beberapa negara baik Asia ataupun Eropa seperti Brunei, Malaysia, Korea Selatan, Swedia, Inggris, Spanyol, bahkan Amerika Sindikat. Sayangnya, pemegang paspor Indonesia tidak termasuk salah satu di antaranya.

eVisitor( Subclass 651)

eVisitor adalah tipe visitor visa yang diterbitkan oleh otoritas Australia. Secara garis besar, eVisitor mempunyai kecocokan dengan tipe visa Electronic Travel Authority baik dari masa berlakunya hingga masa tinggalnya. eVisitor berlaku selama 12 bulan dengan batas maksimal masa tinggal selama 3 bulan untuk tiap kali kunjungan.

Wewenang yang terlampir di dalam visa eVisitor dengan ETA juga kurang lebih sama. Pemegang visa eVisitor dapat mengunjungi Australia untuk kebutuhan liburan, mengunjungi keluarga ataupun sahabat, mengikuti bimbingan singkat, serta melakukan aktivitas bisnis.

Bila tujuan kunjungan Kamu untuk bisnis, maka Kamu dilarang untuk memberikan layanan bisnis pada organisasi yang berbasis di Australia serta menjual produk serta layanan langsung pada khalayak di negara tersebut.

Perbandingan eVisitor dengan ETA terdapat pada proses pembuatannya, ETA bisa diajukan oleh pemohon saat berada di luar Australia ataupun telah berada di dalam keimigrasian Australia.

Lain perihalnya dengan eVisitor, yang mana pengajuan penerbitannya wajib dilakukan oleh pemohon saat berada di luar Australia. Oleh karena itu, pemohon tidak diperkenankan untuk mengatur perjalanan ke Australia sebelum mendapatkan izin secara tercatat melalui publikasi visa eVisitor.

Pengajuan pembuatan visa tipe eVisitor tidak dipungut biaya sama sekali, yang artinya free. Bila pada visa ETA pembuatannya bisa diajukan melalui aplikasi online, maka tidak dengan visa eVisitor.

Waktu yang diperlukan untuk mengerjakan eVisitor juga mengarah lebih cepat dibanding dengan tipe visa ETA. Selain itu, visa ETA dapat diperpanjang masa berlakunya, sebaliknya eVisitor tidak dapat.

Visa eVisitor dapat diajukan oleh siapa saja asal penuhi persyaratan, paling utama paspor. Sayangnya, visa eVisitor ini hanya bisa diajukan oleh pemegang paspor dari negara- negara tertentu saja.

Artinya, tidak semua negara di dunia ini masyarakat negaranya menemukan akses untuk mendapatkan visa tipe eVisitor. Gimana dengan Indonesia? Indonesia ialah salah satu negara yang tidak masuk dalam daftar negara yang bisa mengakses tipe visa ini.

Transit visa( Subclass 771)

Transit visa( subclass 771) adalah salah satu tipe visa yang dikeluarkan oleh otoritas Australia dengan masa berlaku maksimal 72 jam ataupun 3 hari saja.

Tipe visa ini diterbitkan untuk mereka yang mau melakukan transit di Australia sebelum menggapai negara yang menjadi tujuan utamanya.

Walaupun terkesan begitu tanggung, tetapi visa ini memanglah diperlukan oleh mereka yang hanya mau mengunjungi Australia dalam waktu singkat, sebelum berangkat ke negara tujuan baik melalui laut ataupun udara. Bila Kamu memegang visa tipe ini, Kamu dapat berdiam di Australia maksimal selama 3 hari saja.

Untuk mengisi waktu selama tinggal singkat di Australia, Kamu dapat mengunjungi keluarga ataupun sahabat, bahkan Kamu juga dapat bertamu ke tempat- tempat darmawisata sebelum berangkat meninggalkan negara kanguru tersebut.

Untuk mendapatkan visa transit, Kamu wajib berada di luar Australia sampai otoritas yang berhak menerbitkan visa ini untuk Kamu.

Tetapi, bila tujuan Kamu ke Australia adalah transit melalui udara serta setelah itu berasosiasi dalam kerabat kerja kapal non- militer, maka Kamu wajib mengajukan visa bahari.

Otoritas Australia tidak membatasi negara- negara yang masyarakat negara dapat mengakses visa ini. Artinya, transit visa dapat diajukan oleh siapa saja pemegang paspor dari bermacam negara di semua dunia.

Pengajuan aplikasi untuk visa transit ini tidak dipungut biaya apapun. Proses pembuatan visa menginginkan waktu kurang lebih sepekan bahkan 2 mingguan, terkait dari kelengkapan dari pemenuhan atas syarat- syarat yang diajukan.

Visitor( Subclass 600)

Visa visitor( Subclass 600) ialah visa kunjungan yang didesain otoritas Australia untuk pengunjung yang tidak penuhi syarat untuk mengajukan visa tipe eVisitor serta ETA. Visa eVisitor serta ETA tidak diperuntukkan untuk pemegang paspor dari semua negara di dunia, tetapi hanya negara- negara tertentu saja.

Nah, untuk pemegang paspor negara- negara yang tidak tertera dalam kelayakan mengajukan eVisitor serta ETA dapat mengajukan aplikasi untuk tipe visa visitor.

Untuk visa tipe visitor ini sendiri dibedakan menjadi sebagian tipe dengan manfaat serta wewenang pemakaian yang berbeda.

Visa kunjungan wisata

Visa kunjungan darmawisata adalah tipe visa yang dipakai untuk mengunjungi Australia dengan tujuan liburan, berpesiar, serta mengunjungi keluarga ataupun sahabat. Pemegang tipe visa ini tidak diperkenankan untuk bekerja, melakukan kegiatan bisnis, serta perawatan kedokteran.

Bersumber pada pembuatannya, visa kunjungan darmawisata dibedakan menjadi 2, ialah di dalam serta di luar Australia. Pengajuan visa kunjungan darmawisata dari dalam Australia, artinya Kamu wajib berada di Australia ketika otoritas negara ini mengerjakan aplikasi yang diajukan.

Syaratnya, Kamu wajib pemegang visa substantif, bukan berbentuk Temporary Work( International Relations) visa( subclass 403) serta aliran Domestic worker

( Diplomatic or Consular). Sedangkan visa kunjungan yang diajukan dari luar Australia, artinya pemohon berada di luar Australia ketika otoritas terpaut mengerjakan pengajuan visa tersebut.

Biaya pengajuan visa kunjungan darmawisata dari dalam serta luar Australia berbeda. Pengajuan dari dalam dikenakan biaya sebesar AUD365 untuk tiap pemohon, sebaliknya dari luar Australia biayanya sebesar AUD145. Bahkan untuk pengajuan dari dalam Australia, mungkin pemohon masih dikenakan biaya- biaya lain seperti pengecekan kesehatan serta biaya aplikasi sedangkan.

Batas masa berlakunya visa kunjungan darmawisata sangat bervariasi, terkait dari permintaan pemohon dapat 12 bulan, ataupun 3 bahkan 5 tahun. Tetapi, otoritas Australia tidak senantiasa meluluskan permintaan lama tinggal yang di inginkan pemohon.

Visa kunjungan patron keluarga

Tipe visa kunjungan keluarga yang disponsori ini biasanya diajukan oleh pemohon yang mempunyai keluarga di Australia. Untuk mengajukan visa ini, pemohon wajib menemukan patron dari keluarganya yang berada di Australia.

Dengan visa tipe ini, Kamu dapat mengunjungi Australia untuk kebutuhan liburan, keluarga, serta mengikuti bimbingan singkat 3 bulan. Kamu dilarang untuk melakukan kegiatan bisnis serta perawatan kedokteran dengan visa ini.

Visa kunjungan patron keluarga ini bertabiat sedangkan. Masa berlakunya paling lama 12 bulan serta tidak dapat diperpanjang. Artinya, bila Kamu masih mau menetap di Australia tetapi masa berlaku visa sudah habis, maka Kamu wajib mengajukan tipe visa yang lain.

Biaya yang wajib dikeluarkan untuk membuat visa tipe ini adalah sebesar AUD145, belum termasuk biaya pengecekan kesehatan, akta kepolisian, serta biometrik. Untuk kebutuhan pembuatan visa ini, mungkin keluarga yang menjadi patron akan dimohon untuk membayar jaminan keamanan oleh otoritas terkait.

Visa kunjungan bisnis

Untuk Kamu yang mau berkunjung ke Australia untuk kebutuhan pekerjaan, tidak perlu takut, sebab Kamu dapat mengajukan aplikasi visa kunjungan bisnis.

Dengan visa ini, Kamu bisa melakukan kegiatan bisnis, mulai dari advertensi, kolokium, mengadakan pameran dagang, serta membuat kontrak bisnis. Hanya saja, Kamu dilarang untuk memberikan layanan bisnis pada perusahaan yang berbasis di Australia serta menjual produk ataupun layanan langsung pada warga di negara tersebut.

Masa berlaku visa kunjungan bisnis maksimal 12 bulan dengan lama tinggal 3 bulan. Bila masa berlakunya habis, visa ini tidak dapat diperpanjang. Oleh karena itu, Kamu wajib mengajukan permohonan untuk tipe visa yang lain.

Untuk membuat visa ini, biaya yang wajib dikeluarkan adalah sebesar AUD145 untuk tiap pemohon. Biaya tersebut belum termasuk biaya pengecekan kesehatan, akta kepolisian, serta biometrik.

Visa kunjungan rekreasi kelompok

Tipe visa kunjungan rekreasi golongan didesain khusus untuk pemohon yang berada di area RRT( Republik Orang Cina) yang mau mengunjungi Australia melalui rekreasi golongan.

Untuk mendapatkan visa ini, pemohon wajib merogoh kocek AUD145 lebih, sebab biaya tersebut belum termasuk biaya- biaya lain seperti pengecekan kesehatan, biometrik, serta akta kepolisian.

Visa kunjungan beralasan frekuensi

Visa tipe ini diperuntukkan khusus untuk pemegang paspor serta masyarakat negara Republik Orang Cina. Biaya pembuatan visa ini cukup luar biasa ialah menggapai AUD1. 065 untuk tiap pemohon. Pemegang visa ini bisa bertamu serta melakukan perjalanan ke Australia baik dengan tujuan darmawisata, keluarga, ataupun berbisnis.

Work and Holiday visa( Subclass 462)

Work and Holiday visa( subclass 462) ialah perizinan masuk ke area negara Australia untuk pemegang paspor dari sebagian negara seperti Amerika Sindikat, Argentina, Austria, Chili, Indonesia, Israel, Luxembourg, Malaysia, Peru, Polandia, Portugal, Republik Ceko, Republik Orang Cina, San Marino, Singapore, Slovenia, Spanyol, Thailand, Turki, Uruguay, serta Vietnam.

Tipe visa kunjungan ini membolehkan pemegangnya untuk melancong sekalian bekerja di Australia untuk membiayai perjalanannya selama berada di negara tersebut.

Masa tinggal untuk pemegang visa ini adalah 12 bulan. Keunggulannya, visa ini dapat diperpanjang dengan mengajukan visa Work and Holiday yang kedua, ketiga, serta berikutnya.

Biaya pembuatan visa ini baik untuk yang pertama, kedua, ketiga, serta berikutnya adalah sama ialah AUD485 per pemohon. Jadi, bila Kamu berumur 18 hingga 30 tahun, maka Kamu dapat mengajukan aplikasi visa ini untuk liburan sekalian bekerja di Australia.

Working Holiday visa( Subclass 417)

Pada prinsipnya Working Holiday visa( subclass 417) sama dengan Work and Holiday visa( subclass 462). Hanya saja, visa ini diperuntukkan untuk pemegang paspor serta masyarakat negara dari negara- negara seperti Belgia, Belanda, Britania Raya, Denmark, Estonia, Finlandia, Hong Kong, Italia, Irlandia, Jerman, Kanada, Korea Selatan, Malta, Norwegia, Prancis, Republik Siprus, Swedia, serta Taiwan.

Visa ini membolehkan pemegang paspor serta masyarakat negara dari negara- negara tersebut yang berumur antara 18 hingga 30 tahun untuk liburan sembari bekerja di Australia. Khusus untuk negara Prancis, Kanada, serta Irlandia, batas umur pemohon visa antara 18 hingga 35 tahun.

Seperti perihalnya visa Work and Holiday( subclass 462), visa Working Holiday( subclass 417) pula dapat diperpanjang dengan mengajukan visa yang kedua, ketiga, serta berikutnya. Biaya yang dibebankan untuk pengajuan permohonan visa ini menggapai sebesar AUD485.

Pada prinsipnya, apapun tipe visa kunjungan yang Kamu kantongi, pastikan Kamu mempunyai keahlian keuangan untuk mendanai hidup selama tinggal di Australia. Tak hanya itu, pastikan pula Kamu taat pada peraturan serta hukum yang berlaku di negara tersebut.

FAQ

Apakah saya perlu visa untuk ke Australia?

Iya, Kamu bisa mengajukan bermacam macam visa, termasuk visa wisatawan serta visa liburan kerja, di Kedutaan ataupun Konsulat Australia terdekat. Kamu pula bisa mengajukan tipe visa tertentu di situs web Department of Home Affairs Australia.

Tipe visa wisatawan apa yang wajib saya ajukan?

Tipe visa yang wajib Kamu ajukan tergantung pada jangka waktu tinggal, paspor, serta tujuan kunjungan Kamu.

eVisitor( subclass 651)

Ini adalah visa free untuk kunjungan ke Australia selama sebagian kali untuk tujuan darmawisata ataupun bisnis, dengan masa tinggal hingga 3 bulan untuk sekali kunjungan dalam rentang waktu 12 bulan. Visa ini ada untuk pemegang paspor dari beberapa negara Eropa serta visa ini tidak bisa diperpanjang.

Electronic Travel Authority visa( subclass 601)

Visa ini membolehkan Kamu untuk mengunjungi Australia sebanyak yang Kamu mau selama satu tahun, dengan masa tinggal selama 3 bulan untuk tiap kali kunjungan. Visa ini ada untuk pemegang paspor dari beberapa negara serta area yang tinggal di luar Australia. Pengajuan visa ETA tidak dikenakan biaya. Tetapi begitu, dikenakan biaya layanan sebesar$20 untuk pengajuan secara online saja.

Visa Kunjungan( subclass 600)

Visa Kunjungan didesain untuk pengunjung yang tidak penuhi syarat untuk mengajukan eVisitor ataupun visa Otoritas Perjalanan Elektronik. Visa ini membolehkan Kamu untuk bertamu ke Australia, baik untuk tujuan darmawisata ataupun bisnis, dalam jangka waktu 3, 6, ataupun 12 bulan. Pihak pemohon visa wajib membayar biaya untuk mengajukan permohonan visa mereka.